Hasanah.id – Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menyebut Pemkab Sumedang saat ini menargetkan nol % miskin ekstrim pada Bulan Desember 2024, sehingga peran serta semua pihak sangat dibutuhkan termasuk unsur forkopimcam.
Menurut pj bupati, saat ini warga Sumedang yang masuk katagori miskin ekstrim ada 3083 KK setelah dilakukan verifikasi dan validasi. Kondisi ini menjadi tugas bersama untuk menurunkan angka kemiskinan.
“Ada tugas yang harus dilakukan Forkopimcam dalam melakukan intervensi bagi warga yang masuk kategori miskin,” tandas Pj Bupati Yudia Ramli.
Hal tersebut disampaikan Yudia saat mengumpulkan unsur Forkopimcam dari 26 Kecamatan yang ada di Sumedang Rabu, 19 Juni 2024 di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).
Tugas tersebut adalah pertama, forkopimcam harus memiliki buku saku yang di dalamnya terdapat data warga miskin ekstrim by name by addres. Kedua adalah forkopimcam mengidentifikasi perusahaan, toko, sekolah dan tempat kerja yang memungkina bisa menerima kerja.