Yudia menekankan bahwa Gunung Tampomas memiliki potensi alam yang luar biasa dan harus dijaga agar tetap lestari. Tidak hanya sebagai sarana olahraga dan rekreasi, tetapi juga sebagai destinasi wisata unggulan.
“Gunung ini sudah dikenal luas. Saya berharap Disparbudpora lebih memperhatikan jalur pendakian, termasuk menambahkan tambang di titik-titik curam agar pendaki pemula lebih aman, terutama saat hujan,” ungkapnya.
Perjalanan menuju puncak semakin menantang saat melewati tanjakan Sanghyang Lawang, Sanghyang Taraje, dan Sanghyang Tikoro. Namun, selain memberikan manfaat bagi kesehatan, pendakian ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan.
“Semoga Gunung Tampomas semakin diminati para pendaki dan menjadi tujuan favorit di Sumedang. Mari kita jaga keindahannya dan ciptakan suasana yang harmonis serta penuh keceriaan,” tambah Yudia.
Menjelang akhir perjalanan, ia berpesan kepada seluruh pendaki untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan.