Polisi menangkap pembawa bendera berkalimat tauhid, yang dianggap sebagai bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), pada perayaan Hari Santri Nasional (HSN) di Garut. Namun polisi belum mengungkapkan identitas si pembawa bendera.
“Polda Jawa Barat berhasil mengamankan pembawa bendera HTI di Upacara HSN Garut,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Umar Fana kepada detikcom, Kamis (25/10/2018).
Umar memastikan pembawa bendera HTI tersebut bukan santri yang diundang dalam acara. Dia pun memberi sinyal pembawa bendera tersebut adalah penyusup.
“Amat sangat bisa dipastikan (bukan santri undangan). Kalau ada orang yang nggak diundang dalam suatu acara, terus dia datang dan bawa sesuatu yang sudah dilarang, nama yang cocok apa?” tutur Umar Fana.
Sebelumnya Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengaku pihaknya menyelidiki sosok pembawa bendera HTI.
“(Pembawa bendera) masih diselidiki,” ujar Agung di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (23/10). news.detik.com