Mantan Kadiv Humas Polri itu juga mengingatkan bahwa pengamanan Pilpres dan Pileg sebelumnya menunjukkan semangat tinggi dari para personel, meskipun mereka menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semangat tersebut diimbangi dengan kondisi fisik yang prima.
Irjen Dedi juga menyinggung mengenai kemungkinan pelibatan siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) dalam pengamanan kantor polisi selama Pilkada berlangsung, jika situasi memang memerlukan tambahan personel. “Saya sudah perintahkan agar siswa SPN dapat dilibatkan untuk menjaga kesatuan di tingkat polres dan polda jika diperlukan. Ini juga menjadi latihan kerja bagi mereka,” jelasnya.
Dia menambahkan, Polri telah menyusun penguatan berjenjang dalam pengamanan, mulai dari tingkat polda ke jajaran polres dan polres ke polsek. Irjen Dedi memastikan bahwa Sops Polri telah menghitung jumlah personel yang diperlukan untuk pengamanan Pilkada 2024.
“Personel Polda dapat membantu Polres yang membutuhkan, begitu pula sebaliknya. Semua kebutuhan anggota Polri untuk pengamanan mulai dari TPS hingga seluruh rangkaian kegiatan Pilkada telah dihitung, termasuk rencana kontinjensi yang telah disiapkan,” pungkasnya.