“Di cabor selam, atlet menggunakan berbagai alat seperti fins atau sepatu katak dan snorkel,” ujarnya.
Disinggung terkait lokasi penyelenggaraan, Kabid Binpres Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia Kota Bandung ini mengemukakan bahwa pemilihan tempat di Kolam Renang Tirtalega ditujukan pula sebagai sarana promosi.
“Kolam ini kolam lama yang penuh cerita dan kisah terkait Kota Bandung. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan banyak masyarakat yang menggunakan fasilitas di sini dan bisa dipakai berbagai kejuaraan. Kendati sudah berdiri lama, tapi kolam ini masih layak digunakan,” lanjutnya.
Selain itu, Adi juga berharap dengan adanya PORTUE ini, muncul atlet-atlet potensial di cabor selam yang dapat berprestasi dan mengharumkan nama Kota Bandung, Jawa Barat, serta Indonesia.
“Ajang ini juga sebagai sarana menjaring atlet muda. Diharapkan dengan ajang ini, para atlet semakin terwadahi dan bisa semakin berprestasi,” pungkasnya. (bobby)