Keberadaan Pos Pelayan Terpadu (Posyandu) sangat penting dalam upaya menyehatkan anak-anak balita. Sebagai kegiatan kesehatan yang bersumber dari swadaya masyarakat, seringkali posyandu kurang terperhatikan dengan baik oleh pemerintah.
Untuk itu, keberadaan Posyandu tidak hanya dipertahankan, tetapi juga ditingkatkan, terutama dalam upaya memberikan fasilitas gizi. “Jumat pertama harus makan telur. Lalu, Jumat kedua kacang hijau, kemudian susu. Harus seperti itu,” ujar calon gubernur Jawa Barat, Hasanuddin (Kang Hasan) saat bersilaturahmi dengan masyarakat Kampung Pulo Nangka, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, Jabar, Selasa (22/5).
Dikatakan, pemberian gizi yang cukup terhadap balita merupakan faktor penting untuk menjadikan generasi yang unggul dan berdaya saing. “Dengan demikian, generasi yang akan mendatang akan harus hebat, lebih cerdas, dan lebih sehat,” paparnya.
Bukan hanya soal gizi, Kang Hasan juga akan memperhatikan para kader Posyandu di Jawa Barat dengan memberikan insentif yang sesuai kinerja mereka. Menurutnya, Posyandu bersama petugasnya telah berkontribusi besar bagi kesahatan balita serta ibu hamil, terutama di masyarakat yang berada di daerah.