Hasanah.id – Presiden Prabowo Subianto menetapkan target ambisius bagi Indonesia untuk mencapai swasembada pangan penuh pada 2028. Pada tahun tersebut, sejumlah komoditas strategis diharapkan tak perlu lagi diimpor.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyebutkan bahwa beras menjadi prioritas utama dalam upaya ini, namun beberapa komoditas lainnya juga menjadi fokus penting, termasuk jagung, tebu, kedelai, dan kopi.
“Ini bukan hanya soal beras. Ada juga jagung, tebu, gula, kedelai, serta komoditas unggulan seperti cokelat,” kata Zulkifli di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
“Kita saat ini mengimpor cokelat, kopi, cabai, dan bawang dalam jumlah besar. Semua itu akan kita kembangkan di dalam negeri,” tambahnya.
Untuk mencapai target ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 139,4 triliun pada 2025. Anggaran ini tersebar di sejumlah kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Pekerjaan Umum.