Untuk menjawab tantangan ini, muncullah lembaga baru dalam hubungan bilateral India-Indonesia dalam pengembangan obat tradisional yang bernama Indonesia-India Bioresource Consortium (IIBC) yang dibentuk di Bandung di bawah naungan Universitas Padjadjaran (UNPAD). Para ilmuwan dan ahli yang terlibat akan berkolaborasi dengan para ahli dan ilmuwan India. IIBC bertujuan mentransformasi sektor obat tradisional Indonesia, mengatasi tantangan seperti kurangnya struktur, standar peraturan, dan pengakuan global dengan cara membuat katalog tanaman obat, membuat standar regulasi, dan melatih para praktisi. Terlebih, IIBC juga memiliki tujuan untuk meningkatkan standar jamu ke tingkat Ayurveda yang disertai dengan kerangka kerja yang teratur dan tervalidasi secara ilmiah.
Salah satu program yang dimiliki IIBC adalah pelatihan untuk para praktisi jamu dalam metodologi modern, sehingga mereka dapat berkontribusi secara bermakna terhadap ekonomi berbasis pemanfaatan sumber daya alam hayati sambil melestarikan pengetahuan tradisional. Sehingga, kolaborasi ini menghasilkan Bank Obat Bersama (Joint Medicine Bank). Berkat tujuan hingga program yang dimiliki, IIBC berharap dapat menjembatani kesenjangan generasi dan dapat diwarisi hingga turun temurun dan mereplikasi keberhasilan organisasi ini untuk sektor pengobatan tradisional Indonesia.