Waketum Partai Gerindra Fadli Zon menyindir pemerintah atas kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax menjadi Rp 10.400 dengan mengubah lirik lagu ‘Naik-naik ke Puncak Gunung’. PSI balik menyindir Fadli.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyebut Fadli tak kreatif. Sebagai Wakil Ketua DPR RI, Fadli disebutnya tak pantas sesuka hati mengubah lirik lagu orang lain demi kepentingan politik. Dalam hal ini untuk kepentingan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Itulah kualitas wakil ketua DPR dari Gerindra semacam plagiat lah ya mengubah bait-bait lagu yang sudah terkenal, menunggangi lagu yang sudah terkenal demi kepentingan politik Prabowo,” kata Toni saat dihubungi, Kamis (11/10/2018).
“Nah mungkin perlu saran saya sih Fadli bisa meng-hire pencipta lagu dari Rusia,” sambungnya.
Toni juga mengaku heran dengan jalan pikir Fadli mengkritik harga Pertamax yang naik dan menyebut rakyat sengsara karena kenaikan itu. Sebab, menurut Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin itu, Pertamax memang untuk dikonsumsi kalangan menengah ke atas.