Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti pernyataan PKS soal Sandiaga Uno tergolong ulama. PSI menyindir PKS yang disebut mengangkat Sandi dari santri jadi ulama hanya dalan rentang waktu sebulan lebih.
“Baru satu bulan lebih sedikit, PKS mengangkat Sandiaga Uno dari santri menjadi ulama,” kata jubir PSI M Guntur Romli dalam keterangannya, Selasa (18/9/2018).
“Saat deklarasi Prabowo-Sandi 9 Agustus, Presiden PKS (Sohibul Iman) menyebut Sandiaga Uno santri post-Islamisme, kini tokoh PKS Hidayat Nur Wahid sudah mengangkat Sandiaga Uno jadi ulama,” imbuh dia.
Guntur heran dengan sikap PKS terkait Sandiaga Uno. Guntur sampai-sampai tergeli-geli.
“Ini menggelikan dan menyebalkan,” kata Guntur yang juga berlatar santri dan tokoh NU muda.
Guntur juga menyoroti respons netizen soal PKS yang menyebut Sandi termasuk ulama. Dia berbicara soal ‘kardus’.
“Di media sosial banyak yang nanggapi, itu efek kardus emang dahsyat, nggak tahu apa maksudnya,” sindir Guntur Romli.