PT Asia Pramulia Rilis IPO, Segini Harga dan Jadwal Sahamnya

HASANAH.ID – PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) siap memperluas kiprahnya di pasar modal melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perusahaan manufaktur plastik ini menegaskan komitmennya terhadap inovasi teknologi produksi kemasan yang berkualitas dan aman untuk makanan.
Didirikan pada 1997, ASPR telah memantapkan diri sebagai produsen kemasan plastik dengan proses Stretch Blow Moulding dan Injection Moulding. Beragam produk dihasilkan perusahaan ini, mulai dari botol minuman, botol minyak kelapa sawit, kemasan kosmetik, kemasan farmasi, kemasan bahan kimia, ember cat, jerigen, hingga toples makanan, petcan, dan galon air minum. Seluruh produk telah dijamin keamanannya untuk kontak dengan makanan (food contact) serta telah bersertifikat halal.
Sejak 2012, PT Asia Pramulia juga telah mengantongi Sertifikasi ISO 9001:2015 sebagai standar sistem manajemen mutu. Sertifikasi tersebut diraih dalam rangka memastikan peningkatan berkesinambungan pada mutu manajemen maupun produk.
Perusahaan ini memiliki dua pabrik berteknologi canggih, yakni di Surabaya dan Pasuruan. Pabrik Surabaya dibekali 23 unit mesin injection lengkap dengan 4 unit mesin robot In Mold Labeling (IML), alat pemasang induction otomatis, dan alat lipat tutup otomatis. Selain itu, 24 unit mesin blow di pabrik ini juga telah dilengkapi alat uji kebocoran otomatis serta alat pemasang stiker.
Sementara itu, pabrik di Pasuruan memiliki 3 unit mesin injection dan 3 unit mesin blow yang masing-masing dilengkapi alat uji kebocoran otomatis serta alat pemasang stiker. Berkat kelengkapan teknologi tersebut, proses produksi di kedua pabrik berjalan optimal.
ASPR telah memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam memproduksi kemasan berbahan dasar plastik seperti Polyethylene Terephthalate (PET), Polypropylene (PP), High Density Polyethylene (HDPE), dan Low Density Polyethylene (LDPE). Pengalaman panjang ini membuat ASPR menjadi pemain yang diperhitungkan di industri kemasan plastik nasional.
Sebelum pelaksanaan IPO, komposisi kepemilikan saham di PT Asia Pramulia tercatat atas nama Alex Yoe dengan 68% saham, Susan Yoewono 29%, serta Ricky Winoto 3%.
Dalam prospektusnya, ASPR menyebutkan akan menawarkan maksimal 812 juta saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp25 per lembar. Jumlah saham tersebut setara dengan 29,94% dari modal ditempatkan setelah IPO. Harga penawaran berada di kisaran Rp118 hingga Rp124 per saham, sehingga ASPR berpotensi memperoleh dana segar hingga Rp100,68 miliar.
Setelah IPO, struktur pemegang saham ASPR akan berubah menjadi Alex Yoe dengan porsi 47,64%, Susan Yoewono 20,32%, Ricky Winoto 2,10%, dan masyarakat memegang 29,94%.
Untuk proses IPO ini, PT NH Korindo Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek dengan skema kesanggupan penuh (full commitment). Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek ASPR adalah PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, dengan kesanggupan penuh terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.
Jadwal penawaran saham IPO ASPR telah diatur dengan masa book building pada 23–25 Juni 2025, tanggal efektif pada 30 Juni 2025, masa penawaran umum perdana saham berlangsung pada 2–7 Juli 2025, penjatahan pada 7 Juli 2025, distribusi saham pada 8 Juli 2025, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2025.