ADIKARYA PARLEMEN
Hasanah.id, Bandung – Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan Rafael Situmorang angkat suara perihal Penundaan Pelaksanaan Kegiatan dan Pencairan Belanja Daerah pada APBD Provinsi Jabar tahun anggaran 2021. Menurutnya, pemerintah provinsi Jabar tidak memiliki perencanaan anggaran yang matang, sehingga proses pemulihan ekonomi belum maksimal.
“Kami paham kondisi pandemi COVID-19 saat ini masih belum selesai, pencapaian pendapatan dianggap tidak mencapai target. Harusnya pemerintah sudah matang dalam mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, bahkan menciptakan strategi atau terobosan baru dalam mengelola anggaran ini,” imbuhnya.
Rafael mengatakan, refocusing anggaran terjadi pada dinas-dinas yang berkaitan langsung dengan sektor perekonomian. Hal ini tentu mengakibatkan proses pemulihan ekonomi di Jabar menjadi tidak maksimal.
“Sudah pasti berdampak. Salah satu upaya untuk memulihkan ekonomi adalah bagaimana dinas-dinas pada sektor perekonomian dapat membantu masyarakat serta memfasilitasi masyarakat. Hal ini perlu dukungan anggaran,” katanya.