
DPRD Kota Banjar sesuai agenda kerja DPRD, akan melaksanakan reses pada tanggal 1-2 Desember 2020 untuk Masa Persidangan I Tahun 2020/2021.
Terlihat dilapangan beberapa anggota DPRD sudah melaksanakan reses di dapil satu, dua dan tiga. Diantaranya terlihat Tri Pamuji Rudianto yang melaksanakan reses di dapil tiga Kecamatan Langensari Kota Banjar.
Nampak terlihat reses dilaksanakan dengan mematuhi protokol covid-19. Setiap peserta diwajibkan untuk mencuci tangan, menggunakan masker dan terlebih dahulu diperiksa suhu badan serta selalu menjaga jarak aman. Peserta yg hadirpun dibatasi sesuai arahan Satgas Penanggulangan Covid-19.
Saat di temui Rudi (sapaan akrab) menyampaikan bahwa dirinya melaksanakan reses di dua titik yaitu di Desa Langensari dan Desa Kujangsari. (1/12/20)
Dalam reses tersebut diketahui ada beberapa permasalahan masyarakat yg muncul diusulkan untuk adanya tindak lanjut dari masyarakat. Disamping infrastruktur lingkungan, infrastruktur pertanian, juga muncul usulan terkait UMKM pengrajin sale, dan Kartu Tani.

“Ada beberapa usulunan dalam reses kali ini, selain infrastruktur lingkungan, infrastruktur pertanian, juga muncul usulan terkait UMKM pengrajin sale, dan kartu Tani,” ucapnya
Rudi menjelaskan bahwa masyarakat perlu proaktif didalam kelancaran program tersebut. Salah satu yg bisa dilakukan terkait Kartu Tani adalah penyampaian data lahan garapan/sppt ke kelompok tani dilingkunganya, sebagai dasar pelaporan e-RDKK. Karena dengan e-RDKK inilah kuota pupuk bersubsidi ditetapkan.
“Kami mendorong agar masyarakat terus proaktif demi terealisasinya program tersebut dan tentunya demi kesejahteraan para pelaku UMKM dan petani,” tandasnya
Selain itu muncul pula permasalahan terkait warga perbatasan yg lahanya ada di wilayah kab. Ciamis.
Rudi, berjanji akan mengkomunikasikan dengan pemerintah Kota Banjar dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk mendapatkan solusi terbaik atas permasalahan tersebut.
“Saya berjanji akan segera berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Banjar dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam hal ini untuk menemukan titik terang dan solusi yang terbaik.” Pungkasnya. (Yos)