“Para mahsiswa selama berkuliah tidak hanya aktif belajar di dalam ruang kelas, tetapi juga aktif berorganisasi, berjejaring, dan mengembangkan minat serta bakat,” ungkapnya.
Dikatakan Emil, era revolusi industri 4.0, tantangan akan lebih banyak. Meski begitu, ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas 5 persen karena terus melakukan reformasi structural, memanfaatkan bonus demografi dan kemajuan teknologi, serta meningkatkan daya saing ekonomi.
Selain itu, Indonesia pun diperkirakan akan menjadi negara pendapatan tinggi pada 2036 dan masuk lima besar terkait PDB terbesar pada 2045. Menurut Emil, perkiraan tersebut dapat terwujud apabila generasi muda Indonesia, khususnya Jabar, kompetitif.
“Jika Indonesia dan Jawa Barat ingin menjadi hebat maka setidaknya harus memenuhi 3 syarat utama, yaitu pertumbuhan ekonomi dijaga pada angka minimal 5 persen, demokrasi kondusif dan milenial atau generasi z yang kompetitif,” katanya.
Emil juga berharap kampus dapat menjadi ‘Center of Excellent and Inovation’, sehingga mampu menghasilkan segudang prestasi dan inovasi-inovasi terbaru bagi pembangunan Jabar pada lima tahun ke depan.