Transformasi BUMN di Bawah BPI Danantara
Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembentukan BPI Danantara pada 24 Februari 2025, bersamaan dengan penandatanganan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola BPI Danantara. Pada tahap awal, BPI Danantara akan mengelola tujuh BUMN dengan aset terbesar, yakni:
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
- PT PLN (Persero)
- PT Pertamina (Persero)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- Mining Industry Indonesia (MIND ID)
BPI Danantara diharapkan dapat menjadi pengelola aset BUMN dengan total nilai mencapai 900 miliar dolar AS atau setara Rp 14.670 triliun. Rosan Roeslani menegaskan bahwa ke depan, seluruh BUMN memiliki kesempatan untuk bergabung, meskipun akan dilakukan secara bertahap melalui evaluasi mendalam.
“Kami akan mengonsolidasikan aset-aset ini untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar,” ungkap Rosan.