Karena nantinya reses masih dalam situasi pandemi Covid-19, lanjutnya, pelaksanaan resesnya akan disesuaikan dengan AKB yang menerapkan protokol kesehatan.
Misalkan, dengan cara menggunakan video conference atau secara virtual, door to door langsung ke rumah konstituen hingga pertemuan langsung dengan jumlah yang terbatas menerapkan protokol kesehatan.
“Mekanisme pelaksanaan nantinya akan diserahkan kepada anggota DPRD masing-masing.” Terangnya.
Ia membeberkan, anggaran reses pertama akan yang digunakan hanya sekitar Rp 450 juta dari total alokasi anggaran sekitar 1,5 miliar. Sepertiga dari anggaran yang disediakan. Pungkasnya.