HASANAH.ID – Sejak didirikan pada 2018, SMP Negeri 60 Bandung belum memiliki gedung sekolah sendiri. Para siswa terpaksa menggunakan ruang kelas di SDN 192 Ciburuy dan bahkan belajar lesehan di taman sekolah dengan menggelar terpal.
Menurut Humas SMPN 60 Bandung, Rita Nurbaini, situasi ini baru terjadi sejak 2022. Sebelumnya, karena pandemi dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), kebutuhan ruang kelas masih terpenuhi.
“Dari 2018 sampai 2021 tercukupi, karena kan covid juga. Jadi mereka PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), daring. Ketika 2022 baru ada moving class,” ucap Rita saat ditemui Rabu (2/10/2024).
Pada tahun 2022, SMPN 60 Bandung memiliki delapan rombongan belajar (rombel), namun hanya tersedia tujuh kelas yang bisa ditumpangi di SDN 192 Ciburuy. Sebagai solusinya, satu rombel yang mendapat pelajaran olahraga melakukan kegiatan moving class di luar ruangan.
“(tahun 2022) Kita rombelnya ada 8 kan, kelas ada 7. Yang satu olahraga itu yang moving class,” jelasnya.