NASIONALPOLITIK

Soal Asia Sentinel, PDIP Minta PD Tak Berspekulasi

Partai Demokrat (PD) menyeret Istana soal artikel media asing Asia Sentinel terkait kasus Bank Century yang dianggap fitnah terhadap sang ketum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). PDIP meminta PD tidak berspekulasi.

“Tidak ada gunanya berspekulasi dalam balutan tuduh-menuduh. Fakta dan fiksi jangan dicampuraduk, nanti pikiran kita jadi kalut, kalang-kabut, dan acak-kadut,” kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno saat dihubungi, Selasa (18/9/2018).

Hendrawan mengimbau PD agar bekerja sama untuk menjaga keadaban dalam berpolitik. Dia tak ingin atmosfer politik nasional diisi dengan fitnah dan kebencian.

“Jangan mengotori atmosfer politik nasional dengan polutan kebencian, fitnah dan, kedengkian. Kita sama-sama menjaga keadaban politik nasional,” sebutnya.

Hendrawan juga mengomentari soal foto Kepala Staf Presiden Moeldoko bersama Co-Founder Asia Sentinel Lin Neumann yang diseret sebagai bukti keterlibatan Istana dalam artikel itu. Menurut dia, kesimpulan yang dibuat PD terlalu terburu-buru.

“Soal foto-foto figur yang saling berdekatan, semakin populer orang, semakin banyak orang yang foto berdekatan. Jangan langsung disimpulkan sebagai orkestrasi manuver politik,” tegas Hendrawan.

1 2 3Next page
Back to top button