“Kreativitas para seniman bisa lebih luas dengan memanfaatkan teknologi, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap seni tradisional,” tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta menyambut baik inisiatif DPRD Jabar dan berbagi pengalaman tentang pengembangan platform digital yang mempermudah distribusi karya seni dan informasi budaya.
“Kolaborasi lintas provinsi seperti ini penting untuk memperkuat identitas budaya kita sebagai bangsa,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, DPRD Jabar juga mendapatkan wawasan tentang strategi pemberdayaan pelaku seni lokal melalui pelatihan teknologi dan pembentukan komunitas kreatif berbasis digital.
Studi banding ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi Jawa Barat untuk mengintegrasikan teknologi dengan budaya lokal secara berkelanjutan, sehingga seni tradisional tetap hidup dan berkembang di tengah derasnya arus digitalisasi.