Tak Pecat Saat Menjabat, PDIP Tegaskan Sikap Soal Jokowi: Hormati Status sebagai Presiden Dua Periode
“Kalau ada klaim bahwa beliau masih anggota PDIP, itu hanya pernyataan yang tidak tahu malu,” tegas Komarudin.
Dia menambahkan bahwa partai telah memberikan waktu kepada Jokowi untuk mengembalikan KTA sebagai bagian dari proses menjaga kedisiplinan partai.
Komarudin menyebutkan bahwa PDIP memiliki aturan yang berlaku sama untuk semua kader, termasuk Jokowi.
“Pada akhirnya, jika KTA tidak dikembalikan, ya kita akan mengambil langkah pemecatan. Tidak ada keistimewaan,” kata Komarudin.
Ia juga menegaskan bahwa keistimewaan di PDIP hanya dimiliki oleh Megawati Soekarnoputri, yang telah memperjuangkan partai dengan kerja keras hingga menjadi sebesar sekarang.
Di tengah polemik ini, Jokowi tetap santai menghadapi pertanyaan soal statusnya di PDIP. Ketika ditanya wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/12), ia hanya menjawab singkat, “Ya, masih [memiliki KTA].”
Namun, dalam kesempatan lain pada Kamis (5/12), Jokowi menambahkan, “Partai saya? Partai perorangan saja. Ya sudah itu.”
Keputusan PDIP untuk tidak langsung memecat Jokowi mencerminkan sensitivitas situasi politik, mengingat posisinya sebagai presiden. Namun, perbedaan pandangan yang semakin terbuka antara Jokowi dan PDIP juga menjadi sorotan publik dan menunjukkan dinamika internal yang tidak biasa di partai berlambang banteng tersebut.
