Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Padawaras Yayan Siswandi mengonfirmasi bahwa telur yang rusak telah diganti oleh Bulog Divre Jabar.
“Sudah merespons dan mengganti telur yang rusak. Atas nama masyarakat desa mengucapkan terimakasih telah merespons atas kerusakan telur-telur yang dibagikan kepada masyarakat,” katanya.
Bansos Jabar berupa bantuan tunai dan pangan nontunai senilai Rp500.000 sendiri, merupakan upaya Pemda Provinsi Jabar untuk melebarkan rentang persentase kelompok rawan miskin atau miskin baru akibat pandemi ini.
Rinciannya, bantuan tunai sebesar Rp150.000 per keluarga per bulan dan bantuan pangan non tunai mulai beras 10 kg, terigu 1 kg, Vitamin C, makanan kaleng 2 kg (4 kaleng), gula pasir 1 kg, mi instan 16 bungkus, minyak goreng 2 liter, dan telur 2 kg, senilai Rp350.000 per keluarga per bulan.