NASIONAL

Tiga Lokasi di Kalimantan Tengah Masuk Kandidat Calon Ibu Kota

Pada kunjungan tersebut Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan Bupati Gunung Mas Arton Dohong.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam wawancar mengungkapkan, memang alasan pemindahan ibu kota negara karena Pulau Jawa sudah terlalu padat. Dia menilai, dengan pemisahan ibu kota negara dengan pusat bisnis, maka dapat semakin memperkuat otonomi daerah.

“Kalau dipisahkan tentu Jakarta jadi pusat ekonomi maka akan terjadi otonomi yang luas dan juga kesempatan yang baik. Tapi ini butuh waktu. Jadi tidak begitu ada keputusan langsung jadi. Semua butuh persiapan perencanaan, rumah, kantor, markas tentara. Rumah PNS itu butuh 500.000. Dan bukan rumah tipe 36. Tapi rumah sedang dan besar tentu,” ujarnya.

Ditanyakan wilayah mana yang berpotensi kuat menjadi ibu kota negara, JK mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus melakukan kajian. Namun yang pasti Bappenas sendiri telah menetapkan kritereia-kritera yang harus dipenuhi suatu daerah untuk menjadi ibu kota negara baru.

Previous page 1 2 3 4Next page
Back to top button