Menko Polhukam Wiranto berharap angkutan darat bisa segera digunakan untuk mengirim bantuan dan personel guna penanganan gempa serta tsunami. Meski begitu, malam ini pasukan gabungan sudah bergerak menuju Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, melalui jalur darat.
“Pasukan evakuasi datang dari TNI, Polri, dan relawan. Pada malam ini, pasukan TNI sudah bergerak dari daerah terdekat, Gorontalo, Mamuju, Parigi, Makassar,” kata Wiranto dalam jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (29/9/2018).
Pasukan di darat itu sudah bergerak ke daerah bencana, seperti Donggala dan Palu. Pasukan itu diharapkan sudah bisa beraksi besok pagi.
Selain itu, truk-truk akan diberangkatkan dari Makassar ke Parigi lalu terus ke Palu. Angkutan laut juga akan digerakkan.
“Untuk membantu apa, angkutan darat ataupun nanti angkutan-angkutan laut dari pelabuhan ke tempat-tempat bencana,” ujarnya.
Satuan darat ini diberangkatkan karena Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu, ditutup sementara. Ada kerusakan di landas pacu atau runway.