Ijah berharap sosialisasi tersebut dapat memberikan wawasan kepada masyarakat luas akan pentingnya persatuan Indonesia demi menjaga agar masyarakat tidak mudah disusupi oleh paham-paham radikalisme dan terorisme.
Lanjutnya mengungkapkan meskipun pemerintah sudah berupaya untuk melakukan tindakan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat terkait aktifitas yang menjurus pada radikalisme maupun terorisme.
“Namun kegiatan-kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan lagi dan dilakukan kepada kelompok-kelompok yang dipandang rentan terhadap paham tersebut. Semua pihak harus lebih waspada terhadap aksi terorisme maupun ajaran-ajaran menyimpang yang menjurus pada radikalisme dan terorisme,”pungkasnya.