BISNIS

Transformasi Limbah dengan Kebun Galon: Inovasi FTUI dengan Koperasi SAS di Desa Sukajaya

Galon-galon tersebut diisi dengan media tanam yang berasal dari hasil pengolahan limbah organik setempat, seperti kotoran ternak, sekam padi, dan sisa kebun pisang. Pendekatan ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga membantu masyarakat Desa Sukajaya menekan biaya operasional.

Tanaman yang Dibudidayakan

Program ini diuji coba pada beberapa jenis tanaman, yaitu jeruk purut, cabai, dan kangkung. Pemilihan tanaman tersebut didasarkan pada nilai ekonomisnya serta kemampuannya tumbuh optimal menggunakan media tanam berbahan dasar limbah organik.

Dengan adanya Kebun Galon Sayuran, masyarakat Desa Sukajaya kini memiliki alternatif pertanian yang lebih efisien, praktis, dan mudah dirawat.

Kendala yang Dihadapi

Meski menawarkan banyak manfaat, program ini menghadapi berbagai tantangan. Musim hujan menjadi kendala utama karena dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur yang merugikan tanaman. Di sisi lain, cuaca panas meningkatkan risiko serangan hama, seperti belalang, yang dapat merusak hasil tanaman.

Previous page 1 2 3 4Next page