Polisi menyebutkan peluru nyasar di Gedung DPR, Jakarta Pusat, identik dari satu senjata yang sama yaitu Glock 17. Hal tersebut diketahui usai dilakukannya uji balistik beberapa waktu belakangan.
Kepala Bidang Balistik Metalurgi Forensik Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri Komisaris Besar Ulung Kanjaya mengatakan bekas di peluru yang telah ditemukan tersebut hasilnya identik.
“Hasil yang kita dapatkan di TKP dibandingkan dengan yang kita tembak ulang dengan senjata dicurigai tersebut yaitu Glock 17. Kebetulan didapat di lantai 13,16, 10, 9 ,6, yang semua utuh, yang kita perbandingkan seperti ini dan hasilnya identik,” ujar Ulung di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/10).
Sejumlah ruangan itu adalah di lantai 13 di ruangan nomor 1313, lantai 16 ruangan 1601, lantai 10 ruangan 1008, lantai 9 ruangan 915, di lantai 20 dan lantai enam. Namun terdapat satu peluru yang tidak ditemukan.
Hasil identik itu, kata Ulung, diketahui dari tanda berupa garis-garis di peluru yang telah ditembakkan dari Glock 17. Tanda itu pun sama dengan peluru yang digunakan saat pihaknya melakukan uji di shooting box dan gelar perkara beberapa waktu lalu.