Wabup Sumedang Apresiasi Ibu Djati dan GNN Reboisasi Di Tanah Terlantar Kawasan Jatinangor

“Padahal dulu Jatinangor tidak pernah ada banjir, berangkat dari itu semua kita melakukan reboisasi dilahan terlantar dibelakang Universitas UNWIM, guna meminimalisir bencana kedepanya,” ungkapnya.
Sementara itu menurut Pembina Ibu Djati Den Ato mengatakan, sebagian besar kawasan Jatinangor sudah dipadati perumahan, bangunan perguruan tinggi, apartemen dan akses Tol Cisumdawu.
“Penghijauan atau penanaman pohon di kawasan Jatinangor dinilai perlu. Terlebih, area resapan air sekarang semakin berkurang,” katanya.
Menurutnya, menanam pohon merupakan budaya Indonesia sehingga, Ibu Djati terpanggil untuk melakukan penghijauan dan melestarikan alam.
Ia melanjutkan, budaya menanam pohon merupakan aksi salahsatu upaya pencegahan dari bencana banjir dan longsor.
Selain di area kaki gunung manglayang, penanam pun pohon dilakukan di area gunung geulis dan sekitar waduk Jatigede.
“Ini merupakan aksi nyata semua pihak mulai dari masyarakat, komunitas, institusi di Sumedang. Diharapkan, kegiatan menanam pohon terus dilakukan terutama di area lahan kritis,” katanya.