Dia berharap, upaya yang dilakukan dapat melahirkan lulusan SMK siap saing. Bekerja dan berkarya, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Jawa Barat.
Dimana berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah tuna karya sebanyak 2,43 juta orang atau sekitar 9,82 persen dari total 24,74 juta orang angkatan kerja.
“Saya berharap ini salah satu solusi bagaimana lulusan SMK ini bisa langsung berkarya, bekerja, bisa langsung memberikan ilmunya dan bermanfaat. Ini salah satu upaya pemerintah untuk terus mengurangi angka pengangguran. Melalui pendidikan anak-anak ini, bisa berkarya dan menghasilkan dari kerja-kerja mereka,” tutupnya.***