Hasanah.id– Dalam kunjungan kerja nya ke kelurahan Baros Wali Kota Cimahi menyosialisasikan pencegahan dan penanggulangan Stunting di Kota Cimahi. Angka stunting di Kota Cimahi sendiri saat ini mencapai 9,23% dari angka prevalensi stunting di Indonesia adalah 37,2%.
Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna menjelaskan, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis, sehingga anak lebih pendek untuk usianya.
“Kekurangan gizi tersebut terjadi sejak bayi dalam kandungan dan kondisi Stunting mulai terlihat sejak bayi lahir dan di usia dua tahun. Selain berpengaruh pada fisik, Stunting juga berakibat pada kondisi kesehatan balita. Bayi menjadi gampang sakit, dan gangguan lainnya,” ungkapnya saat dihubungi di Kelurahan Baros Kamis (3/9/2020).
Ajay mengungkapkan, penyebab kasus stunting sendiri 30% berasal dari kurangnya gizi dan kesehatan, adapun 70% penyebab stunting terkait sanitasi, pola pengasuhan, ketersediaan dan keamanan pangan, pendidikan, kemiskinan, dan situasi politik.