Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, menambahkan bahwa festival ini juga berperan penting dalam memperkuat identitas budaya serta kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya lokal.
“Melalui event ini, kami harap bisa menjadi rujukan masyarakat untuk mengenal keunggulan sektor pariwisata dan budaya di Jawa Barat. Sekaligus ini juga merupakan bagian dari implementasi kolaborasi Pemprov Jabar untuk masyarakat,” jelas Benny.
Selama tiga hari pelaksanaan, tercatat sekitar 78 ribu orang menghadiri festival ini. Dari jumlah tersebut, 65 ribu orang hadir di Gedung Sate, sementara 13 ribu orang memeriahkan konser musik di GOR Saparua. Jumlah pengunjung yang besar ini mencerminkan antusiasme masyarakat Jawa Barat terhadap acara yang menjadi bagian dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Herman Suryatman menutup dengan harapan bahwa West Java Festival ke depannya akan semakin meriah dan berkelanjutan, menjadi pesta rakyat yang semakin memperkuat identitas Jawa Barat di kancah nasional dan internasional.