Wujud Rasa Syukur pada Pencipta, Ineu Purwadewi Ajak Masyarakat Jaga Tradisi Hajat Lembur

“Kita ingin anak-anak kita tahu bahwa nenek moyangnya punya tradisi luhur, punya tata cara hidup yang penuh makna dan kebaikan. Jangan sampai warisan ini hilang karena dianggap kuno atau tidak relevan,” tegas Ineu.
Ia mendorong agar pemerintah daerah dan lembaga pendidikan turut serta dalam upaya pelestarian budaya, misalnya dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam kegiatan sekolah dan program pembangunan desa berbasis kearifan lokal.

Selain sebagai simbol syukur, Ineu menyebut kegiatan Hajat Lembur juga berperan dalam memperkuat persatuan dan ketahanan sosial di tingkat desa. Dalam suasana gotong royong, masyarakat saling membantu dalam persiapan acara, menyumbangkan makanan, serta berbaur tanpa sekat selama berlangsungnya kegiatan.
“Dari sini terlihat bahwa kebersamaan itu masih hidup. Dan ini sangat penting dalam menghadapi tantangan zaman, baik secara sosial maupun ekonomi. Desa yang kuat adalah desa yang masyarakatnya saling peduli dan bersatu,” ujar wakil rakyat dari dapil Subang, Majalengka, Sumedang tersebut.







