Hasanah.id – Youtube Music mengumumkan pembaruan dalam layananannya, mereka mengikuti halaman lain dari buku Spotify, dengan menyajikan daftar putar ulasan tahunan kepada penggunanya, untuk berbagi apa yang paling didengarkan pengguna selama satu tahun.
Namun, sedikit perbedaan dari Spotify Wrapped, yang masih dipersiapkan dan tidak akan dirilis hingga Desember, daftar putar Ulasan Tahunan (Year in Review) Youtube Music sudah diluncurkan ke pengguna.
Daftar putar ulasan tahunan yang dihasilkan Youtube tidak secara otomatis ditambahkan ke perpustakaan pengguna, tetapi berada di depan dan di tengah pada tab beranda aplikasi Youtube Music.
Seperti dilaporkan Android Central, daftar putar ini juga dapat diunduh dan membuatnya menjadi daftar putar offline yang bisa didengarkan saat tidak ada koneksi internet.
Serupa seperti versi Spotify, pengguna tidak dapat mengedit urutan atau menghapus lagu yang ada di daftar putar.
Meski begitu, daftar putar ini tampaknya juga dapat bergeser dan berkembang antara sekarang dan akhir tahun ketika pengguna mengunduhnya dan meminta untuk menyinkronkan ulang serta memperbarui versi offline.
Seperti sudah diinformasikan sebelumnya, Youtube Music telah mencapai 500 juta unduhan. Pencapaian ini membuatnya menjadi salah satu aplikasi paling populer.
Seperti dilaporkan, Mspoweruser, Youtube Music pertama kali dirilis pada 2015. Pada 2018 Youtube mengumumkan versi baru dari Youtube Music, termasuk desktop player berbasis pada website dan desain baru aplikasi mobile.
Aplikasi ini merupakan kompetitor dari Spotify dan Apple Music. Setiap video musik atau lagu yang ada di Youtube, bisa diputar di Youtube Music.
Youtube Music pun terus melakukan pembaruan, sebelumnya Youtube Music menghadirkan kemampuan, yang memungkinkan pengguna mengunggah koleksi musik milik Play Music. Artinya keduanya dapat saling terhubung.
Dengan pembaruan yang terus digulirkan, sepertinya pencapaian 500 juta unduhan menjadi bukti Youtube Music untuk menjadi terdepan.
