Hal itu merujuk kepada malam hari ke 15 setelah Tahun Baru Imlek yang menandai puncak dari perayaan lunar ini. Dilansir dari berbagai informasi, perayaan Cap Go Meh mempunyai makna mendalam baik secara spiritual maupun sosial dan terhubung erat dengan siklus kalender lunar Tiongkok.
Awalnya Cap Go Meh merupakan ritual penghormatan kepada Dewa Tai Yi pada era Dinasti Han, namun seiring berkembangnya zaman tradisi tersebut berubah menjadi festival dengan lampion, barongsai dan pertunjukan budaya.
Baca Juga: Erick Thohir Tantang Petinggi Telkom Kembalikan Kapitalisasi Pasar Perseroan Ke Level Rp 450 Triliun
Cap Go Meh merupakan rangkaian akhir dari imlek. Perayaan ini biasanya diawali dengan berdoa di klenteng, kemudian dilanjutkan oleh iringan kenong serta simbal dan pertunjukan barongsai. Cap Go Meh adalah salah satu bagian dari tradisi besar yakni Festival Lampion (Yuan Xiao Festival).
Tujuan Cap Go Meh
Tujuan dirayakan Cap Go Meh merupakan bentuk mempererat hubungan keluarga dan komunitas melalui berbagai tradisi yang dilakukan bersama. Cap Go Meh juga mejadi momen refleksi dan harapan untuk tahun yang lebih baik.