BeritaPendidikan

12 Jurusan Kesehatan dengan Peluang Kerja dan Gaji Menjanjikan

 

HASANAH.ID, PENDIDIKAN – Urusan di bidang kesehatan terus menjadi pilihan favorit calon mahasiswa karena prospek kariernya yang luas serta gaji yang kompetitif. Kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia dan sektor ini diprediksi akan terus berkembang seiring meningkatnya inovasi serta penemuan teknologi di bidang pencegahan penyakit dan diagnosis.

Permintaan terhadap tenaga kesehatan yang tinggi turut mendorong stabilitas kerja di sektor ini. Menurut data tahun 2024, Jurusan Farmasi di Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi jurusan dengan jumlah pelamar terbanyak, mencapai rasio keketatan 1:68. Pada saat yang sama, pemerintah juga menetapkan hampir satu juta formasi tenaga kesehatan dalam seleksi CPNS 2024 di tingkat pusat maupun daerah.

Berikut ini adalah dua belas jurusan di bidang kesehatan yang memiliki prospek kerja menjanjikan serta gaji tinggi:

  1. Jurusan Farmasi
    Jurusan ini mempelajari penemuan, produksi, distribusi, dan penggunaan obat-obatan. Ilmu farmasi merupakan kombinasi dari ilmu kedokteran, kimia, dan biologi. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di industri obat, kosmetik, apotek, serta lembaga riset farmasi dengan gaji yang tergolong tinggi.
  2. Jurusan Gizi
    Lulusan gizi umumnya bekerja sebagai ahli gizi di institusi kesehatan atau perusahaan swasta. Mereka juga bisa membuka layanan konsultasi gizi sendiri. Gaji lulusan gizi tergantung pada tempat kerja dan pengalaman.
  3. Jurusan Keperawatan
    Profesi perawat banyak dibutuhkan di rumah sakit, klinik, dan fasilitas layanan kesehatan lainnya. Di luar negeri, perawat memiliki potensi penghasilan lebih tinggi, sementara di Indonesia gaji perawat stabil dan kompetitif, terutama bagi yang memiliki spesialisasi.
  4. Jurusan Kedokteran
    Jurusan ini paling populer di bidang kesehatan. Lulusan kedokteran tidak hanya dapat bekerja sebagai dokter di rumah sakit atau klinik, tetapi juga di lembaga riset dan industri farmasi. Gaji lulusan kedokteran cukup kompetitif, terutama bagi mereka yang melanjutkan ke jenjang spesialis.
  5. Jurusan Fisioterapi
    Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemulihan fisik meningkatkan permintaan fisioterapis. Lulusan bekerja di rumah sakit, klinik rehabilitasi, pusat kebugaran, atau membuka praktek sendiri. Gaji lulusan fisioterapi kompetitif, khususnya di sektor swasta.
  6. Administrasi Kebijakan Kesehatan
    Jurusan ini mencetak lulusan yang dapat menjadi manajer rumah sakit atau penyusun kebijakan sistem kesehatan. Dengan pengalaman yang memadai, lulusan jurusan ini dapat memperoleh gaji yang tinggi.
  7. Jurusan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
    Hampir setiap perusahaan membutuhkan tenaga ahli K3. Lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai spesialis keselamatan kerja, pengawas, atau penyelidik kebakaran. Peluang kerja dan gaji dari jurusan ini sangat menjanjikan.
  8. Jurusan Kesehatan Lingkungan
    Lulusan kesehatan lingkungan dapat bekerja di dinas kesehatan, sebagai konsultan air bersih, sampah, dan limbah. Mereka juga dibutuhkan di rumah sakit sebagai manajer lingkungan serta di perusahaan makanan dan minuman untuk quality control.
  9. Jurusan Kedokteran Hewan
    Jurusan ini mempelajari penanganan penyakit hewan, manajemen peternakan, serta ilmu satwa liar. Lulusan dapat menjadi dokter hewan, peneliti hewan, atau ahli satwa liar dengan prospek kerja yang luas.
  10. Jurusan Radiologi
    Radiologi berfokus pada diagnosis dalam tubuh manusia dengan bantuan teknologi seperti sinar X dan ultrasonik. Lulusan dapat bekerja sebagai terapis radiasi, ahli pengobatan nuklir, atau konselor genetis. Gaji lulusan jurusan ini bersifat kompetitif.
  11. Jurusan Teknologi Laboratorium Medis
    Lulusan jurusan ini bertugas menganalisis sampel medis untuk mendeteksi penyakit. Mereka bekerja di laboratorium rumah sakit, klinik, maupun pusat riset medis. Gaji teknisi laboratorium medis cenderung tinggi, khususnya di bidang riset dan pengembangan.
  12. Jurusan Kesehatan Masyarakat
    Lulusan kesehatan masyarakat memiliki peluang kerja sebagai penyuluh kesehatan, konselor di perusahaan, atau menjadi epidemiolog. Tugas epidemiolog antara lain mengumpulkan dan menganalisis data serta melakukan tindakan pencegahan penyebaran penyakit.

Melalui berbagai pilihan jurusan di atas, sektor kesehatan tidak hanya menjanjikan stabilitas karier tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, jadi kalian tertarik masuk jurusan kesehatan engga guys?

Back to top button