Hasanah.id, Sumedang – Dengan perkembangan penduduk yang sangat pesat mengakibatkan maraknya pembangunan di daerah Jatinangor. Dengan tidak mengikuti aturan Tataruang sehingga sering terjadi banjir didaerah bawahannya. Oleh karena itu Gelap Nyawang Nusantara (GNN) menggelar gerakan moral pemulihan lingkungan dengan menanam pohon di lokasi lahan terlantar bekas hak pakai di kawasan Pendidikan Nasional Internasional Jatinangor Sumedang sebagai daerah hulu Cikeruh dan daerah resapan air.
“Gerakan ini akan dilaksanakan besok lusa tanggal 6 April 2021, dengan jumlah pohon yang akan ditanam sebanyak 1000 pohon buah buahan. Kegiatan penanaman pohon ini berkat bantuan dari BPDASHL Citarum-Ciliwung, BPDASHL Cimanuk-Citanduy, Dinas Kehutanan Jabar, Komunitas Gunung Geulis dan atas bantuan pihak pihak lainnya,”ujar Pendiri sekaligus pembina Gelap Nyawang Nusantara, Asep Riyadi saat ditemui di Sabusu Jatinangor Sumedang. Minggu (4/4/2021)
Lanjut Asep mengatakan dari awal mula perkembangan kawasan Jatinangor tidak ada pola rencana yang jelas sehingga manakala perubahan penduduk kota yang sangat pesat diwilayah Cileunyi Jatinangor dan Cimanggung dan terlewatkan kesiapan pemerintah untuk mengamankan kawasan kawasan resapan air dan menjaga kawasan hulu sungai maka terjadilah musibah.