NASIONAL

Terjadi Intimidasi hingga Kekerasan pada Masyarakat Sipil yang Mengkritik Presiden Jokowi

HASANAH.ID – NASIONAL. Gerakan kampus bergelombang terhadap keprihatinan demokrasi di Indonesia, hal itu disampaikan kepada Joko Widodo. Namun, menurut Lokataru Indonesia, Pedro menyampaikan bahwa terjadi intimidasi hingga kekerasan pada masyarakat sipil pada Jumat, (9/2/2024) di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Kota Jakarta.

Ia menjelaskan mengenai bentuk intimidasinya. Pertama, intimidasi dilakukan kepada Guru Besar UI, Prof Tuti untuk membatalkan pernyataan sikap kritis pada Presiden Jokowi yang diduga dari aparat. Kedua, terjadi pembatasan konsolidasi aksi kepada mahasiswa Trilogi di kampusnya hingga kekerasan oleh preman 15 orang saat mereka pindah ke balai warga.

“Saat itu salah satu mahasiswa mendapat kekerasan hingga benjol dan memar di tubuhnya, hal ini diduga pelakunya adalah pendukung salah satu Paslon yaitu Prabowo-Gibran,” ucapnya langsung.

Baca Juga: Keberangkatan Petugas Haji Ke Arafah Dilakukan Secara

Kemudian, Ia menambahkan bahwa adanya permintaan pada guru besar dan dosen di Jawa Tengah untuk memberikan poin-poin seolah kepemerintahan Jokowi telah baik, dalam rangka cooling system’ menurut kepolisian. Ditambah adanya menteri-menteri yang mendukung Prabowo-Gibran mengatakan bahwa pernyataan sikap kampus dianggap partisan politik praktis.

1 2Next page
Back to top button