HASANAH.ID, BANDUNG – Bagi kebanyakan orang, Senin merupakan awal pekan untuk memulai aktifitas seperti bekerja dan sekolah. Tak sedikit masyarakat yang juga mengeluhkan kegiatan di Senin pagi karena macet yang terjadi, (19/2/2024).
Salah satunya Rizky (27) yang harus menembus kemacetan di jalan Rajawali Timur, Bandung atau yang lebih dikenal kawasan Ciroyom.
Jam masih menunjukkan pukul 07.15 WIB namun raut muka Rizky sudah nampak panik. Ia mengatakan dirinya harus masuk kerja pukul 08.00 WIB.
Kemacetan di beberapa titik menjadi masalah utama bagi Rizky. Meski ia bangun lebih awal, kepadatan arus lalu lintas tetap tak bisa ia hindari.
“Saya masuk jam 8 pagi, tapi disini (jalan Rajawali Timur) macet seperti biasa, kemungkinan saya telat padahal berangkatnya lebih awal,” katanya disela kemacetan yang terjadi.
Dia harus berjibaku dengan masyarakat lain yang memiliki aktifitas serupa atau hanya sekadar pergi ke pasar untuk berbelanja.
Kendati demikian, Rizky masih memanjatkan harapan. Ia berharap pimpinan di tempat ia bekerja tak sampai lebih dulu dari dirinya.
“Mudah-mudahan si bos datangnya sesudah saya sampai, biar nggak kena tegur,” ungkapnya.
Sebagai informasi, kemacetan di jalan Rajawali Timur memang kerap terjadi setiap pagi, bahkan di waktu weekend. Kapasitas jalan sebenarnya sudah cukup besar untuk menampung kendaraan hingga 3-4 mobil.
Namun karena kawasan ini dekat dengan pasar, sehingga sebagian kecil jalan dipakai oleh pedagang untuk dijadikan lapak jualan.
Dalam pantauan dilokasi, masyarakat hilir-mudik masuk ke jalan Ciroyom karena terdapat pasar dan sekolah.
Kondisi jalan yang becek sehabis diguyur hujan tak luput dari salah satu faktor kemacetan pada pagi ini. Sebab pengendara, khususnya sepeda motor, harus meliuk-liuk dalam mengendarai kendaraannya agar terhindar dari air yang menggenang.***(Gilang)