Di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, sekelompok perempuan mengadvokasi perikanan kepiting yang lebih berkelanjutan dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB di Indonesia. Pada Juni lalu, Indonesia merayakan Hari Segitiga Terumbu Karang dengan tema “Menyeimbangkan Konservasi dan Ekonomi Biru,” yang menyoroti peran penting perempuan dalam konservasi sumber daya perikanan dan kelautan.
Di Rembang, perempuan nelayan dan istri nelayan berperan penting dalam mendukung suami mereka di berbagai tahap perikanan rajungan. Mereka tidak hanya membantu dalam penyiapan kebutuhan penangkapan, melepaskan rajungan dari jaring, dan pengolahan hasil tangkapan, tetapi juga mengadvokasi praktik perikanan berkelanjutan. Para perempuan ini menggabungkan tugas rumah tangga dengan cita-cita masa depan anak-anak mereka.
Tri Asih, seorang peserta pelatihan, menyatakan, “Materi ekologi rajungan sangat relevan bagi saya sebagai istri nelayan. Saya mengajari suami untuk tidak menangkap rajungan kecil dan bertelur. Kursus komunikasi juga sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Saya berharap CTC mengadakan lebih banyak pelatihan tentang pemberdayaan diri dan pendidikan tinggi anak-anak kami.”