Hasanah.id, MEDAN, – Sebanyak 13 cabang olahraga PON XXI yang akan digelar di Sumatera Utara terancam gagal lelang peralatan pertandingan. Hal ini menyusul gagal lelang yang dialami cabang olahraga aquatik, khususnya di cabang olahraga renang.
Akibat gagal lelang peralatan pertandingan PON XXI, pertandingan cabang olahraga renang kemungkinan besar akan menggunakan timer atau pencatat waktu manual. Padahal dalam sebuah pertandingan resmi seperti PON, pencatat waktu otomatis menjadi salah satu hal krusial untuk keakuratan catatan waktu setip atlet.
Kondisi tersebut dipastikan akan mengurangi kualitas pertandingan di cabang olahraga renang. Apalagi, renang merupakan cabang olahraga yang membutuhkan keakuratan waktu dalam sebuah pertandingan.
“Kondisi ini akan sangat merugikan atlet yang sudah mempersiapkan diri selama bertahun-tahun agar bisa tampil pada ajang olahraga bergengsi seperti PON ini,” kata Koordinator PON XXI Jabar untuk Wilayah Sumatera Utara, Aa Johana saat ditemui di Posko Kontingen PON XXI Jabar, Le Polonia Hotel, Jl. Jenderal Sudirman No.14-18, Madras Hulu, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (28/8/2024).