HASANAH.ID, KOTA BANDUNG – Masalah lingkungan, khususnya persoalan sampah, masih menjadi isu krusial yang membutuhkan perhatian bersama. Dimas Dwi Pangestu, seorang pegiat lingkungan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai strategi untuk menjawab tantangan ini.
“Permasalahan lingkungan adalah tanggung jawab setiap individu. Program yang baik harus memiliki tindak lanjut yang berdampak positif bagi masyarakat agar keberlanjutan dapat terjaga,” ujar Dimas.
Ia menyoroti bahwa banyak komunitas lingkungan bermunculan dengan inisiatif yang menjanjikan, tetapi tidak sedikit yang gagal bertahan lama. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kurangnya konsistensi dan landasan kuat dalam menjalankan program.
“Konsistensi itu penting. Tanpa landasan yang jelas, komunitas akan sulit bertahan,” tambahnya.
Dimas menggarisbawahi konsep pentahelix collaboration yakni kerja sama yang melibatkan pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, dan media. Kolaborasi ini dianggap penting untuk memastikan solusi yang dihasilkan bersifat menyeluruh dan terintegrasi.