BANDUNG

Lima Rumah Sakit di Bandung Belum Terintegrasi Layanan UHC, Upaya Kolaborasi Ditingkatkan

HASANAH.ID, KOTA BANDUNG – Kota Bandung mencatatkan langkah maju dalam pelayanan kesehatan dengan pencapaian Universal Health Coverage (UHC), sebuah sistem yang memastikan akses kesehatan merata, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh warganya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, menyebut capaian ini sebagai tonggak penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif.

“Capaian ini membuktikan komitmen kami dalam memastikan seluruh warga Kota Bandung mendapatkan akses layanan kesehatan yang adil dan berkualitas. Namun, kami tidak akan berhenti di sini. Fokus kami ke depan adalah meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas kerja sama dengan fasilitas kesehatan,” ujar Anhar di Balai Kota Bandung, Kamis, 2 Januari 2024.

UHC menekankan dua elemen utama, yaitu akses pelayanan kesehatan yang adil tanpa diskriminasi, dan perlindungan risiko finansial yang bertujuan meringankan beban biaya kesehatan, terutama dalam situasi darurat.

Kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Bandung mencakup berbagai segmen, mulai dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga pekerja mandiri dan bukan pekerja. Saat ini, sebanyak 33 rumah sakit di Kota Bandung telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, meski lima di antaranya belum sepenuhnya terintegrasi dalam layanan UHC. Rumah sakit tersebut meliputi RS Bedah Halmahera Siaga, RSIA Melinda, RSIA Limijati, RSIA Graha Bunda, dan RS Mata BEC.

1 2Next page
Back to top button