HASANAH.ID, NASIONAL – Indonesia meraih kemenangan dalam sengketa sawit melawan Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Putusan ini membuktikan adanya diskriminasi Uni Eropa terhadap produk kelapa sawit Indonesia, terutama terkait biodiesel.
“Kemarin kita menang di WTO untuk kelapa sawit. Ini menunjukkan bahwa Eropa memang melakukan diskriminasi terhadap Indonesia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (17/1).
Airlangga menilai kemenangan ini sebagai bukti bahwa Indonesia mampu berjuang dan memenangkan isu perdagangan internasional. Dengan keputusan WTO ini, negara-negara lain diharapkan menerima biodiesel berbahan dasar crude palm oil (CPO). “Dunia harus menerima, tidak hanya biodiesel berbasis rapeseed atau soybean,” tambahnya.
Meski demikian, Airlangga mengakui bahwa implementasi keputusan WTO oleh Uni Eropa masih perlu dilihat lebih lanjut. “Yang penting kita menang dulu. Apakah mereka akan laksanakan atau tidak, nanti kita lihat,” tegasnya.