HASANAH.ID – Sebuah video yang memperlihatkan anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, menerima amplop coklat saat rapat kerja dengan Pertamina pada Selasa (11/3/2025), ramai diperbincangkan di media sosial. Menanggapi hal ini, Herman memberikan klarifikasi dan membantah tuduhan tersebut.
Herman Khaeron menegaskan bahwa video yang beredar di media sosial telah disajikan dengan narasi yang menyesatkan. Ia meminta pengunggah untuk segera menghapus video tersebut karena menurutnya, potongan rekaman itu tidak menunjukkan fakta sebenarnya.
“Saya membaca narasi yang beredar dan merasa geli karena tidak sesuai dengan kenyataan. Saya justru kemarin mengkritisi berbagai praktik yang melanggar hukum dan mendukung tindakan tegas terhadap oknum yang korup,” ujar Herman saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT Perusahaan Gas Negara dan PT Pertamina Hulu Energi di DPR, Rabu (12/3/2025).
Dalam klarifikasinya, Herman menjelaskan bahwa amplop yang ia terima dalam video tersebut bukanlah bentuk gratifikasi atau suap. Ia mengungkapkan bahwa saat itu ia tengah menandatangani dokumen Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), yang merupakan administrasi rutin bagi anggota DPR.