NASIONAL

Prabowo Akan Umumkan Penerima Gelar Pahlawan Nasional pada 10 November 2025

Hasanah.id – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mengumumkan tokoh-tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional pada Senin, 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Informasi ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

“Rencananya pengumuman akan dilakukan hari Senin, bertepatan dengan Hari Pahlawan. Presiden akan menetapkan nama-nama yang mendapat gelar Pahlawan Nasional,” ujar Prasetyo.

Ia menyebutkan jumlah penerima gelar tahun ini masih menunggu keputusan langsung dari Presiden Prabowo. Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan sebelumnya telah mengusulkan 49 nama, termasuk Presiden kedua RI Soeharto.

“Totalnya masih akan diputuskan Presiden. Semua nama yang diusulkan sudah melalui prosedur dan penilaian yang ketat,” kata Prasetyo.

Ia juga menanggapi adanya pro dan kontra terkait sejumlah nama, khususnya Soeharto. Menurutnya, perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam demokrasi, namun bangsa Indonesia perlu lebih bijak menilai jasa para pemimpin terdahulu.

“Marilah kita melihat sisi positif dari perjuangan para pendahulu. Sudah saatnya kita lebih arif dan dewasa dalam menghormati jasa-jasa mereka,” tambahnya.

Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Fadli Zon, menjelaskan bahwa tahun ini terdapat 49 nama calon penerima gelar, meningkat dari 40 nama pada tahun sebelumnya. Dari jumlah itu, 24 tokoh telah masuk dalam daftar prioritas untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

“Terdapat 40 nama baru yang dinilai memenuhi syarat, ditambah sembilan nama carry over dari tahun sebelumnya, sehingga totalnya 49. Dari jumlah itu, 24 nama menjadi prioritas,” ujar Fadli setelah bertemu Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Rabu (5/11/2025).

Ia juga mengonfirmasi bahwa beberapa tokoh penting seperti Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh perempuan Marsinah, termasuk dalam daftar tersebut.

“Nama-nama itu semuanya telah melalui kajian mendalam, baik dari segi jasa, perjuangan, maupun riwayat hidup. Prosesnya dilakukan secara akademik dan ilmiah melalui beberapa tahap,” jelas Fadli.

Selain ketiga nama tersebut, sejumlah tokoh lain juga diusulkan, di antaranya Jenderal (Purn) M. Jusuf, Ali Sadikin, KH Bisri Syansuri, Prof. Mochtar Kusumaatmadja, serta Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri. Seluruh nama dianggap telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara dalam bidang masing-masing.

Pengumuman resmi daftar penerima gelar Pahlawan Nasional akan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo pada 10 November, sebagai bentuk penghargaan atas jasa para tokoh yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kemajuan Indonesia.