Pasca Puting Beliung, Bupati Sumedang Apresiasi Gotong Royong Warga Buahdua
Hasanah.id – Pasca terjangan angin puting beliung yang melanda Dusun Ciranten, Desa Buahdua, Kecamatan Buahdua, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir turun langsung meninjau kondisi lapangan pada Sabtu malam (19/4). Ia memastikan proses penanganan darurat berjalan baik dan kebutuhan dasar warga terdampak mulai dipenuhi.
“Kerusakan memang cukup signifikan, tapi saya melihat penanganannya cepat. Pohon tumbang sudah dibersihkan, rumah-rumah yang rusak mulai diperbaiki, dan bantuan logistik juga sudah disalurkan lewat kepala desa,” ungkap Bupati Dony di sela kunjungannya.
Ia mengapresiasi kekompakan warga dan seluruh elemen yang terlibat, mulai dari RT/RW, karang taruna, hingga TNI/Polri yang bahu-membahu menanggulangi dampak bencana tersebut. “Gotong royong warga Buahdua luar biasa. Ini kekuatan kita sebagai bangsa,” tambahnya.
Selain memastikan penanganan langsung, Bupati juga menekankan pentingnya edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat. Ia meminta aparat kecamatan untuk aktif menyebarkan informasi tentang tanda-tanda alam sebelum bencana terjadi, seperti perubahan awan dan suara gemuruh.
“Kalau pun bencana tidak bisa dihindari, masyarakat harus tahu cara menyelamatkan diri. Yang terpenting adalah keselamatan jiwa,” tegasnya.
Dony juga mengingatkan warga agar tidak berlindung di bawah pohon atau dekat kaca saat angin kencang terjadi, serta segera mencari tempat aman jika sedang berada di luar rumah. Bagi yang berkendara, ia menyarankan segera meninggalkan kendaraan dan mencari area terbuka yang aman.
Dalam waktu dekat, Pemkab Sumedang akan menyiapkan bantuan tambahan untuk rehabilitasi infrastruktur dan rumah warga yang rusak.
“Alat dan bahan bangunan akan kami distribusikan melalui jalur resmi. Harapannya, pemulihan pasca-bencana bisa cepat dan merata,” ujarnya.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus waspada dan memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana serupa ke depan.
“Doa penting, tapi kesiapan jauh lebih penting,” pungkasnya.
