Dolar AS Melemah Terhadap Yen, Euro, dan Mata Uang Asia

HASANAH.ID, INTERNASIONAL – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sejumlah mata uang utama, termasuk yen Jepang dan euro, pada perdagangan Senin. Pelemahan ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar yang terus berlanjut akibat kebijakan tarif Presiden Donald Trump dan dampaknya terhadap perekonomian.
Dolar AS bahkan mencatat rekor terendah baru terhadap dolar Taiwan, yaitu pada level 28,8150. Penurunan ini dipicu oleh spekulasi bahwa Taiwan membiarkan mata uangnya menguat sebagai bagian dari kesepakatan dagang dengan AS, atau setidaknya tidak melakukan intervensi di tengah masuknya arus modal secara tajam.
Mata uang kawasan Asia-Pasifik lainnya, termasuk dolar Australia, juga mengalami penguatan terhadap dolar AS. Dolar Australia sempat menyentuh posisi tertingginya sejak Desember tahun lalu di angka 0,64935 dolar AS. Menurut Kepala Strategi Pasar Global Bannockburn, Marc Chandler, pelemahan dolar terhadap mata uang Asia disebabkan oleh penutupan posisi besar tanpa lindung nilai yang dilakukan oleh beberapa investor, seperti perusahaan asuransi jiwa di Taiwan. Hal ini terjadi seiring kekhawatiran akan pengenaan tarif baru oleh AS.







