Tom Cruise Genggam Oscar Pertama Usai 40 Tahun Berkarier di Dunia Film

Hasanah.id – Aktor legendaris Hollywood, Tom Cruise, meraih pengakuan tertinggi dari dunia perfilman usai menerima Academy Honorary Award dalam ajang Governors Awards 2025. Penghargaan tersebut menjadi pencapaian bersejarah sepanjang kariernya yang telah melampaui empat dekade.
Piala kehormatan itu merupakan Oscar perdana yang dibawa pulang pemeran utama Mission: Impossible. Momen haru menyelimuti ruangan ketika para tamu undangan memberikan tepuk tangan panjang sebagai penghormatan atas dedikasi Cruise terhadap seni peran dan dunia sinema.
Saat menyampaikan pidato penerimaan, Cruise tampak emosional ketika berbicara mengenai kedekatannya dengan dunia film. Ia menegaskan bahwa perfilman bukan sekadar profesi, melainkan bagian dari identitas dirinya.
“Membuat film bukanlah apa yang saya lakukan. Membuat film adalah siapa saya,” ujarnya, dikutip dari Variety (17/11).
Ia menuturkan bahwa kecintaan terhadap sinema telah tumbuh sejak usia muda. Dorongan untuk menciptakan dan menuturkan kisah melalui layar lebar selalu menjadi pusat dari perjalanan hidupnya. Baginya, film bukan sekadar hiburan, tetapi wujud pengabdian terhadap seni.
Dalam bagian pidatonya yang paling menyentuh, Cruise menyoroti pentingnya menjaga pengalaman menonton di bioskop. Dikenal sebagai salah satu pembela kuat sinema konvensional, ia menilai bahwa layar lebar memiliki kekuatan unik untuk menyatukan manusia di berbagai belahan dunia.
“Selama ini, sinema telah membawa saya berkeliling dunia,” ujarnya.
“Ia membantu saya untuk melihat dan menghargai keragaman serta perbedaan budaya, tetapi pada saat yang sama, ia selalu menunjukkan satu hal: kemanusiaan kita yang sama.”
Cruise juga mengisahkan pandangannya tentang keajaiban menonton film bersama banyak orang di ruang gelap. Ia menggambarkan pengalaman tersebut sebagai sesuatu yang tak tergantikan.
“Di bioskop, kita tertawa bersama, kita kaget bersama, kita menangis bersama, dan kita berharap bersama. Itu adalah kekuatan sejati dari bentuk seni ini yang tidak tertandingi,” tuturnya.
Dalam pidatonya, ia turut mengenang masa kecil yang membentuk kecintaannya terhadap film. Cruise menceritakan pengalaman pertamanya di bioskop saat melihat cahaya proyektor yang menembus kegelapan dan menampilkan dunia baru di hadapannya.
“Momen itu, cahaya proyektor itu, langsung memicu hasrat saya akan petualangan,” ujarnya.
“Itu memicu rasa ingin tahu saya tentang dunia, tentang bercerita, dan tentang bagaimana kami, para pembuat film, dapat membawa penonton ke tempat yang tidak pernah mereka bayangkan.”
Menutup sambutannya, Cruise menyampaikan tekad untuk terus berkontribusi bagi dunia sinema, baik sebagai aktor, produser, maupun mentor bagi generasi penerus. Ia berkomitmen menjaga keajaiban layar lebar agar tetap hidup di tengah perubahan industri digital.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh sutradara peraih Oscar, Alejandro G. Iñárritu, yang saat ini tengah bekerja sama dengan Cruise dalam proyek film besar yang dijadwalkan tayang pada 2026.
Penganugerahan ini tidak hanya menandai perjalanan panjang karier Tom Cruise, tetapi juga meneguhkan posisinya sebagai salah satu tokoh penting yang terus membela nilai-nilai sinema klasik di era modern.







