Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Ini Klarifikasi Eks Dosen UGM

HASANAH.ID – Mantan dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo, menyatakan bahwa dirinya bukan dosen pembimbing skripsi Presiden Joko Widodo saat masih kuliah di kampus tersebut. Penjelasan ini disampaikan untuk merespons keraguan publik yang mencuat terkait keabsahan ijazah Jokowi.
“Saya bukan pembimbing skripsinya,” kata Kasmudjo saat ditemui di kediamannya di Pogung, Sleman, Rabu (14/5) sore.
Ia menjelaskan bahwa pembimbing skripsi Presiden adalah Prof. Sumitro. Saat itu, dirinya masih berstatus sebagai asisten dosen dan belum memiliki wewenang untuk mengajar langsung maupun membimbing skripsi mahasiswa.
Kasmudjo memulai kariernya di UGM sejak 1975. Pada periode 1980 hingga 1985 ketika Jokowi menjalani kuliah, ia belum menjadi dosen penuh dan hanya mendampingi mahasiswa memahami mata kuliah tertentu dalam kapasitas sebagai tenaga akademik pembantu.
“Selama Pak Jokowi kuliah, saya hanya mendampingi. Tidak bisa mengajar atau membimbing sendiri,” tuturnya.
Ia mulai mengajar secara mandiri setelah naik ke golongan jabatan akademik yang lebih tinggi. Saat itu, ia menjabat sebagai ketua laboratorium produk hasil hutan non kayu dan mebel, yang menjadi bidang keahliannya di lingkungan fakultas.