BANDUNG

SPMB Kota Bandung 2025 Digelar Daring, Pemkot Janjikan Transparansi

HASANAH.ID – Pemerintah Kota Bandung menegaskan bahwa pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025 harus dilakukan secara adil dan terbebas dari praktik “titipan”.

Penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh unsur pelaksana menjadi salah satu langkah preventif yang dikedepankan. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, pada Jumat, 13 Juni 2025.

“Seluruh stakeholder yang terlibat, mulai dari OPD, aparat penegak hukum, kewilayahan, satuan pendidikan, hingga panitia SPMB sudah menandatangani Pakta Integritas,” ungkap Erwin.

Dalam pelaksanaan SPMB tahun ini, prinsip keterbukaan menjadi landasan utama. Proses seleksi diselenggarakan sepenuhnya secara daring melalui laman spmb.bandung.go.id, yang bisa diakses publik untuk memantau jalannya proses seleksi secara real time.

Sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi pelanggaran, Pemkot Bandung telah menggencarkan sosialisasi di berbagai platform. Sosialisasi dilakukan tidak hanya melalui satuan pendidikan dan wilayah, tetapi juga memanfaatkan kanal media sosial untuk menjangkau masyarakat lebih luas.

Keterlibatan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Pungli) juga diturunkan untuk mengawasi jalannya proses seleksi. Di samping itu, sistem pengaduan publik turut disediakan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan.

“Kami juga menyediakan form pengaduan yang bisa diakses masyarakat. Laporan yang masuk akan langsung ditindaklanjuti oleh tim,” tutur Erwin.

Ia menambahkan bahwa segala bentuk penyimpangan akan ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Dengan adanya sistem daring yang transparan dan berbagai layanan pengaduan yang dibuka luas, Pemkot berharap masyarakat bisa lebih percaya terhadap integritas proses penerimaan siswa baru.

“Kami ingin anak-anak Kota Bandung mendapatkan akses pendidikan secara adil dan berkualitas,” tegasnya.

Dari sisi teknis, Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Edy Suparjoto, menerangkan bahwa terdapat empat jalur penerimaan siswa baru tingkat SMP tahun ini, yaitu jalur Domisili, Afirmasi, Mutasi, dan Prestasi.

“Kami menjamin bahwa semua jalur terbuka dan dapat diakses secara adil oleh masyarakat,” ujarnya.

Guna menunjang kelancaran pelaksanaan SPMB, Dinas Pendidikan juga telah menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Sosial. Masyarakat yang memerlukan bantuan pengurusan dokumen atau konsultasi teknis dapat langsung datang ke kantor Disdik.

“Orang tua bisa langsung datang ke kantor Disdik untuk konsultasi dan pengurusan dokumen,” ucapnya.

Di sisi lain, layanan daring pun disiapkan. Mulai dari fitur chatbox di laman SPMB hingga kanal media sosial resmi milik Disdik telah diaktifkan agar respons terhadap pertanyaan masyarakat bisa dilakukan dengan cepat dan akurat.

“Kami hadir selama 24 jam agar semua pertanyaan bisa dijawab secara cepat,” pungkas Edy.