Mengapa Seorang Muslim Perlu Belajar Politik dan Terjun ke Pemerintahan di Zaman Sekarang
Bandung , 26 Juni 2025.
Ditulis oleh : Susanto ,S.IP
HASANAH.ID, Dalam pandangan Islam, politik bukanlah sesuatu yang kotor atau harus dihindari, melainkan bagian dari tanggung jawab untuk menegakkan keadilan dan kemaslahatan bagi umat.
Seorang Muslim perlu belajar politik agar memahami bagaimana kekuasaan dijalankan, bagaimana kebijakan publik dibentuk, dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan rakyat. Jika politik hanya dikuasai oleh mereka yang tidak amanah atau tidak memahami nilai-nilai keislaman, maka, besar kemungkinan arah kebijakan akan menyimpang dari prinsip-pronsip keadilan dan kesejahteraan.
Perbedaan pendapat dalam politik memang sering menimbulkan konflik komunikasi, bahkan sesama Muslim. Namun, ini bukan alasan untuk menjauhi politik, melainkan momen untuk belajar kedewasaan berdialog. Islam mengajarkan adab dalam berbeda pendapat dengan tetap menjaga ukhuwah (persaudaraan) dan menghindari fitnah.
Dasar keterlibatan Muslim dalam politik dapat dilihat dalam Al-Qur’an (QS. Al-Ma’idah: 8) yang menyeru agar kita berlaku adil, dan dalam hadis yang menyebutkan bahwa, pemimpin adalah pelayan umat.
Di era sekarang, politik menentukan pendidikan, ekonomi, bahkan kebebasan beragama. Maka, keterlibatan aktif Muslim dalam politik bukan hanya sekedar hak, tapi juga kewajiban moral dan sosial untuk menegakkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan di tengah-tengah masyarakat.
Penulis adalah : Pengamat Sosial dan Politik
